h1

Rekaman Kasus Suap Boalemo

October 15, 2008

Kejati Gorontalo akhirnya memeriksa dua saksi, yang terlibat kasus rekaman pembicaraan antara Kajari Tilamuta, Ratmadi Saptando dengan salah seorang staf Pemda Boalemo, Subandrio mengenai penyuapan.

Kepala Kejati Gorontalo, Suratno, mengatakan telah menindaklanjuti kasus rekaman tersebut dengan memanggil saksi baik dari Kejaksaan maupun Pemda Boalemo. “Kami telah memeriksa Ratmadi dan saksi-saksi lainnya akan menyusul,” kata Suratno ketika ditemui, Rabu siang.

Sementara itu, lawan bicara Ratmadi dalam rekaman tersebut, Subandrio, mengakui bahwa pembicaraan itu memang terjadi pada pertengahan September 2008. “Malam itu saya ditelpon Kajari untuk menyampaikan pesan beliau kepada Bupati serta pejabat lainnya dan kebetulan saya merekamnya,” ungkap Subandrio yang juga sebagai Ketua Panitia Lelang Pemda Boalemo.

Ia membantah, jika dirinya sengaja merekam pembicaraan tersebut untuk menjebak Kajari Tilamuta, sehingga tersangkut dugaan kasus suap seperti saat ini. “Saya rekam itu untuk menyampaikan pesannya pada Bupati seperti yang dia inginkan, jadi tidak ada maksud lain,” tandasnya.

Di lain sisi, Kepala Dinas PU Kimpraswil, Handoyo yang juga banyak disebut-sebut dalam pembicaraan tersebut juga membantah dirinya terlibat kasus penyuapan terhadap pimpinan kejaksaan di Kabupaten Boalemo itu.

“Saya tidak pernah memberinya uang apalagi menyuap, yang ada dalam rekaman itu hanya pernyataan sepihak saja,” ungkapnya ketika ditemui seusai pemeriksaan di Kejati Gorontalo.

Lebih jauh ia mengungkapkan selama ini dirinya berhubungan baik dengan Ratmadi hanya sekadar silaturahmi, namun tak sampai terlibat penyuapan seperti dalam rekaman yang telah beredar luas di masyarakat tersebut.

Dalam rekaman berdurasi 34 menit tersebut, di antaranya Ratmadi menyatakan “apa sih susahnya ngeluarin duit, ngasih lima belas juta, proyeknya miliar-miliaran. Handoyo kalau ngasih saya dibawah lima puluh, saya nggak akan terima dia, kasih tau dia. Dia sudah ngomong mau kasih 50 juta, tapi kalau dibawah itu saya tangkap dia nanti,” ujarnya dengan nada yang terdengar geram. Sumber : Kompas.

15 comments

  1. Waduh tak tau malu…
    Kasis yg lalu-lalu sih ngga ngaku di awal. Yg ini? kita liat aja…


  2. Promosikan artikel anda di http://www.infogue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema, game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
    http://hukum-kriminal.infogue.com/rekaman_kasus_suap_boalemo


  3. Duh, repot kalau sudah menghadapi kasus suap-menyuap.


  4. semoga korupsi semakin terkikis habis!


  5. kasus kasus lain tinggal nunggu waktu untuk terkuak…


  6. kasus mulu ya, kapan beresnya


  7. Semoga yang korupsi cepat diselesaikan jangan terkatung-katung. karena yang antri juga masih banyak cepat dong pak selesaikan


  8. Nerakanya sih neraka Jahanam looo …
    hehehe … Mbak link kan dunk yang ini


  9. waduh sekarang semua direkam… ntar bisa2 ke WC juga di rekam he..he..he…


  10. ganti hape ah…. nomer hape yg sekarang sudah saya laporkan ke KPK, hahahahaha!! 🙂


  11. Teh, saya pengelola http://kotasubang.wordpress.com
    Pengen masang link-nya teteh tapi ga bisa caranya nge-link gimana sih? Sekalian tukeran link. Ajarin ya…thxs….Balas secepatnya ya teh. Nuhun.


  12. hati – hati bagi yang merasa di perhatikan


  13. harusnya fadel care ma yg beginian jugak nih… jangan cuman bikin landmark2an doank


  14. haram hukumnya….


  15. korupsi lagi korupsi lagii… eeeuurrrggghh… apa sich maunya mereka tuh… gmana indonesia mau bisa majuuuuuuu….. *esmosi* 😦



Leave a reply to tuyi Cancel reply