Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GANTI) Perwakilan Wilayah DKI Jakarta yang di Ketuai Oleh H. Sutrisno bersama dengan Pecinta Lingkungan Gerakan Bersih Jakarta Melakukan kegiatan pengolahan Sampah Dan Limbah. Seperti Kata Sutrisno “Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah, meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karena masih banyak pula kita jumpai limbah atau sampah disungai dan didarat yang dapat pula menimbulkan banjir serta kerusakan lingkungan lainnya”
Archive for the ‘Artikel Pendidikan’ Category
Olah Raga HandSpy-Karya Putra Bangsa Indonesia
February 24, 2010
SELAYANG PANDANG HANDSPY
Olahraga permainan HANDSPY adalah olahraga permainan bola besar yang didominasi oleh keahlian tangan. Olahraga permainan ini, telah melalui proses kajian yang disponsori Asisten Deputi Oahraga Pendidikan, Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga Kementerian Negara Pemuda dan Olah raga . Olahraga HANDSPY hampir mirip dengan permainan volley, namun ada perbedaan yang mendasar antara VOLLEY dan HANDSPYantara lain :
- Secara teknik permainan HANDSPY ialah service, passing, dan smash, tidak ada teknik blocking dalam permainan HANDSPY.
- Kelengkapan pemain HANDSPY, pemain HANDSPY harus menggunakan sarung tangan untuk mencegah terjadinya iritasi kulit dan sebagai karakter atau cirri khas permainan HANDSPY.
- Sekilas peraturan permainan HANDSPY.
- Tidak boleh melakukan smash dilapangan warna merah,atau didalam permainan volley disebut daerah serang. Apabila bola jatuh di daerah lapangan warna merah maka bola dinyatakan keluar .
- Partai yang dimainkan dalam permainan HANDSPY yaitu : Partai Tunggal Putri, Partai Tunggal Putri, Partai Ganda Putri. Partai Ganda Putra, Partai Ganda Campuran. Partai Beregu Putri, Partai Beregu Putra . Read the rest of this entry ?
Mau ke Mana Pendidikan Dasar Kita?
January 22, 2010MUNGKIN kita perlu bersyukur karena hampir semua anak Indonesia telah memperoleh akses pendidikan dasar. Meski demikian, kita juga perlu mawas diri. Dalam rangka mawas diri inilah, saya tidak tahu kita harus menangis atau tertawa jika menengok aneka indikator yang tersedia untuk dikaji.
Salah satu komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu Rata-rata Lama Pendidikan, menunjukkan angka- angka yang kurang membanggakan, terutama setelah merdeka lebih dari setengah abad. Angka tertinggi dimiliki Jakarta (9,7 atau setara dengan lulus SLTP), terutama Jakarta Selatan (10,0 atau setara dengan kelas I SMA), dan terendah adalah Nusa Tenggara Barat (5,2 atau setara dengan kelas V SD) dan Kota Sampang, Jawa Timur (2,5 atau tidak sampai kelas III SD). Apa sebabnya? Setelah lebih dari 60 tahun pendidikan nasional pascapenjajahan, generasi dengan lama pendidikan 0-10 tahun seharusnya sudah berganti dengan mereka yang memperoleh akses lebih baik. Mari kita memeriksa dua indikator penting sebagai berikut:
Cianjur Kekurangan Tenaga Guru dan Kesehatan
December 1, 2009
Kabupaten Cianjur BLoG : Hingga saat ini, Kabupaten Cianjur masih kekurangan tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, kekurangan jumlah tenaga pendidikan tercatat kurang lebih sebanyak 3.000 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, kurang lebih mencapai 500 orang.
Kepala BKPPD Kabupaten Cianjur, Hilman Kurnia, mengonfirmasikan kondisi tersebut. Menurut Hilman, kekurangan tenaga pendidikan sekitar 3.000 orang tersebut, mencakup diberbagai tingkatan sekolah. Baik ditingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), maupun sekolah menengah atas/kejuruan (SMA/SMK). “Sedangkan untuk tenaga kesehatan, jumlah kebutuhannya mencapai kurang lebih 500 orang,” kata Hilman. Read the rest of this entry ?
Lomba Kreatifitas Guru RA Se Kabupaten Cianjur
October 29, 2009Melalui Seleksi Lomba Kreatifitas Guru RA Se-Kabupaten Cianjur Kita Tumbuhkan Semangat Juang Jiwa Sportifitas Untuk Meraih Prestasi, adalah semboyan lomba yang diadakan RA Kabupaten Cianjur Kemarin 19 Oktober 2009 yang berlokasi di Hypermart Cianjur.
Dalam kegiatan ini Saya mewakili RA AN-NUUR – BTN Kotabaru Cilaku mengikuti lomba mendongeng, para peserta diberikan waktu selama 15 menit. Dongeng yang di bawakan bisa tentang segala hal namun harus bertemakan tentang pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan minat para guru guna Menumbuhkan Semangat Juang Jiwa Sportifitas dan kreatifitas. Upload Oleh : Ginan Read the rest of this entry ?
pb2009 Pesta BLoGGeR 2009
October 14, 2009PB2009 – Pesta Blogger : Pesta Blogger 2009 PB2009 sudah dibuka. Saya Iseng dan Ikut mendaftarkan Blog ini untuk meramaian FB Pesta BLoGGeR 2009 yang sdg berlangsung!
Info Pesta BLoGgeR 2009 (FB2009)
Tanggal : 24 Oktober 2009
Lokasi : Exhibition Hall, Gedung SMESCO Indonesia
Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 94
Jakarta 12780, INDONESIA
Info Lebih Lengkap : PESTABLOGGER2009 | FB2009
Pemkot Larang PNS Main Facebook
September 30, 2009Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan pejabat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilarang mengakses facebook dan memanfaatkan fasilitasi internet pemerintah daerah untuk bermain game pada jam kerja.
“Agar tidak melenceng dari aturan yang berlaku dan mencoreng pemerintah daerah, kita melarang PNS Tangsel main game dan facebook selama jam kerja,” ujar Asisten Daerah III Bidang Umum dan Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Tangsel, Zulfuad, di Tangerang, Selasa. Read the rest of this entry ?
APPIDI : MBS Jangan Dijadikan Alasan Bebani Orang Tua Murid
September 15, 2009Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memang tengah populer dikalangan pendidikan. Namun sayangnya di beberapa daerah pengertian MBS diartikan adanya keleluasaan untuk manarget anggaran pendidikan oleh sekolah tanpa mem
Bandung, Pelita
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memang tengah populer dikalangan pendidikan. Namun sayangnya di beberapa daerah pengertian MBS diartikan adanya keleluasaan untuk manarget anggaran pendidikan oleh sekolah tanpa memperhitungkan kondisi masyarakat. Bahkan terkadang MBS ini dijadikan komoditi yang sangat ampuh dalam menangkal protes masyarakat.
“Pelaksanaan MBS memang bisa memotivasi kepedulian masyarakat dari berbagai kalangan. Apabila pemahaman mengenai MBS itu sendiri dipahami secara utuh dan senantiasa memperhatikan dua sisi kepentingan antara murid dan sekolah,” kata Irsyad, S.Pd. salah seorang anggota LSM Peduli Pendidikan di Kecamatan Cipatat dan salah seorang pengurus Dewan Sekolah, Bandung Jabar, baru baru ini. Read the rest of this entry ?